top of page
unpad_edited_edited_edited.png
Gambar penulisUlfa Fauziah, M.Si.

Indonesia Impor Ratusan Ribu Magnetic Beads Tiap Tahun, Produk dalam Negeri, Cliq Ugenix Nanomagnetic Beads dari Finder Universitas Padjadjaran, Belum Mendapat Perhatian.

Diperbarui: 2 jam yang lalu



Tahukah Anda bahwa Indonesia menempati posisi ketiga sebagai negara yang paling banyak mengimpor magnetic beads, dengan lebih dari 500 ribu unit diimpor setiap tahunnya? Padahal, inovasi lokal seperti Cliq Ugenix Nanomagnetic Beads yang dikembangkan oleh anak bangsa telah tersedia dan berpotensi besar untuk menggantikan produk impor yang mahal. Sayangnya, produk dalam negeri ini masih belum mendapatkan perhatian yang layak, sementara kita terus bergantung pada pengiriman dari luar negeri.


Tantangan yang Dihadapi dalam Ketergantungan pada Impor Magnetic Beads


Indonesia saat ini menempati posisi ke-3 dalam daftar negara yang paling banyak mengimpor magnetic beads, menurut data terbaru yang dirilis oleh Impor Global Volza. Hingga 7 Mei 2023, Indonesia telah melakukan impor sebanyak 67.219 pengapalan, dengan total mencapai 507,5 ribu magnetic beads. Magnetic beads merupakan komponen penting dalam berbagai riset dan teknologi medis, terutama dalam proses ekstraksi DNA/RNA. Lebih dari 100 laboratorium di seluruh Indonesia secara aktif menggunakan magnetic beads ini untuk berbagai tujuan, mulai dari penelitian hingga diagnostik medis.


Sayangnya, meskipun permintaan tinggi dan penggunaan luas di dalam negeri, Indonesia masih sangat bergantung pada produk impor, menghabiskan anggaran yang besar setiap tahunnya. Padahal, inovasi lokal seperti Cliq Ugenix Nanomagnetic Beads telah tersedia dan memiliki potensi besar untuk menggantikan ketergantungan ini. Produk dalam negeri yang dikembangkan oleh Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi Finder (Finder U-Coe) ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan riset dan kesehatan dengan kualitas yang tidak kalah dari produk impor.


Data impor magnetic beads Indonesia
Gambar 1. Data Import Magnetic Beads Indonesia.

Seiring dengan tingginya permintaan magnetic beads untuk ekstraksi DNA/RNA, Indonesia menghadapi beberapa tantangan. Ketergantungan pada impor ini berarti biaya yang tinggi dan pasokan yang tidak selalu stabil, terutama dalam situasi darurat seperti pandemi global. Banyak negara yang menerapkan pembatasan ekspor alat-alat kesehatan, termasuk magnetic beads, sehingga mempengaruhi ketersediaan produk di dalam negeri.


Ketergantungan ini juga membuat Indonesia rentan terhadap fluktuasi harga internasional. Magnetic beads impor memiliki harga yang jauh lebih mahal dibandingkan jika produk serupa dikembangkan secara lokal. Oleh karena itu, solusi lokal seperti Cliq Ugenix Nanomagnetic Beads menjadi sangat penting untuk mengurangi biaya dan memastikan keberlanjutan pasokan.


Keunggulan Nanomagnetic Beads Cliq Ugenix


Cliq Ugenix Nanomagnetic Beads adalah produk inovatif yang dirancang dengan teknologi canggih untuk mempercepat dan meningkatkan akurasi dalam proses ekstraksi DNA/RNA. Berdasarkan hasil pengukuran Transmission Electron Microscopy (TEM), ukuran partikel magnetic beads ini hanya 20 nanometer, yang memungkinkan proses ekstraksi DNA/RNA dilakukan dengan lebih cepat dan lebih akurat. Ukuran yang sangat kecil ini memungkinkan pemisahan molekul genetik dengan efisien tanpa risiko kontaminasi eksternal.


Hasil pengukuran TEM Cliq Ugenix Nanomagnetic Beads berukuran 20 nm.
Gambar 2. Hasil pengukuran TEM Cliq Ugenix Nanomagnetic Beads berukuran 20 nm.

Dengan fungsionalisasi permukaan yang dapat disesuaikan, produk ini memberikan fleksibilitas dalam berbagai aplikasi riset dan medis. Keunggulan lainnya dari produk ini adalah kemampuannya untuk digunakan dalam skala besar tanpa mengorbankan akurasi. Bagi lembaga riset, rumah sakit, dan laboratorium yang menangani banyak sampel, hal ini sangat penting untuk memastikan efisiensi waktu dan biaya. Selain itu, penggunaan bahan alam lokal dalam pengembangan produk ini menjadikannya lebih ramah lingkungan, sesuai dengan tren global yang mengedepankan produk berkelanjutan.


Cliq Ugenix Nanomagnetic Beads telah digunakan untuk ekstraksi DNA/RNA dalam pemeriksaan PCR Covid-19 pada saat pandemic Covid-19 beberapa tahun silam, dengan kualitas pada hasil rRT-PCR Covid-19 dengan Beads komersial. Dilihat pada grafik hasil rRT-PCR Covid-19 dapat disimpulkan bahwa Nanomag Beads Cliq Ugenix efektif untuk mengekstraksi RNA Covid-19.


Cliq Ugenix Nanomagnetic Beads
Gambar 3. Hasil pengujian Cliq Ugenix Nanomagnetic Beads berbanding Beads komersial.

Mengapa Produk Lokal Belum Mendapat Perhatian yang Layak?


Meskipun sudah ada produk inovatif seperti Cliq Ugenix Nanomagnetic Beads, mengapa masih banyak laboratorium dan lembaga medis yang lebih memilih produk impor? Salah satu alasannya adalah kurangnya dukungan dan promosi dari pemerintah serta lembaga-lembaga terkait. Banyak produk lokal yang belum diperkenalkan secara luas kepada pengguna potensial di dalam negeri, meskipun kualitasnya mampu bersaing dengan produk luar negeri.


BUMN, Kementerian Kesehatan, dan BRIN seharusnya berperan lebih aktif dalam mendukung inovasi teknologi kesehatan dalam negeri. Investasi pada riset dan pengembangan menjadi kunci penting untuk memajukan produk-produk lokal agar lebih dikenal dan digunakan secara luas. Selain itu, regulasi yang mendukung penggunaan produk lokal dalam skala nasional juga perlu diperkuat.


Peran Pemerintah dan Industri Kesehatan dalam Mendukung Inovasi Lokal


Saat ini, Indonesia berada dalam posisi yang unik untuk mengembangkan kemandirian teknologi di bidang kesehatan. Dukungan yang lebih besar dari pemerintah, khususnya melalui kebijakan yang mendorong penggunaan produk dalam negeri, dapat menjadi pendorong utama untuk mengurangi ketergantungan pada impor. Jika Cliq Ugenix Nanomagnetic Beads mendapat perhatian dan dukungan yang layak, Indonesia bisa mengurangi impor magnetic beads yang sangat mahal, sekaligus meningkatkan kualitas riset dan diagnostik medis di dalam negeri.


Dengan lebih dari 100 laboratorium yang secara aktif menggunakan magnetic beads di seluruh Indonesia, ada potensi besar untuk memperkenalkan produk lokal ini. Lembaga riset, rumah sakit, dan klinik dapat mengadopsi Cliq Ugenix Nanomagnetic Beads sebagai alternatif yang lebih terjangkau dan berkelanjutan. Selain itu, penggunaan produk dalam negeri akan memperkuat ekonomi lokal dan menciptakan lapangan kerja di bidang teknologi kesehatan.


Masa Depan Penelitian Genetik dan Kesehatan


Dengan diperkenalkannya Cliq Ugenix Nanomagnetic Beads, masa depan penelitian genetik dan diagnosa di Indonesia terlihat semakin cerah. Inovasi ini tidak hanya menjawab kebutuhan teknologi yang lebih efisien dan akurat, tetapi juga membantu meningkatkan standar penelitian genetik di Indonesia, yang berdampak positif pada perkembangan ilmu pengetahuan dan dunia medis secara keseluruhan. Laboratorium riset, lembaga kesehatan, dan tenaga medis kini memiliki alat yang dapat diandalkan untuk mendapatkan hasil ekstraksi DNA/RNA yang konsisten dan bebas kontaminasi.


Cliq Ugenix Nanomagnetic Beads dari Finder Universitas Padjadjaran
Gambar 4: CliQ Ugenix Nanomagnetic Beads.

Sebagai produk yang dikembangkan oleh lembaga riset di Indonesia, Cliq Ugenix Nanomagnetic Beads juga menjadi bukti kemajuan inovasi lokal dalam bidang teknologi medis. Dukungan terhadap inovasi lokal ini penting untuk memperkuat kemandirian teknologi di sektor kesehatan, serta meningkatkan daya saing global.


Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan, Cliq Ugenix Nanomagnetic Beads dari Finder Universitas Padjadjaran, dengan fitur lebih efektif berukuran nano, fungsionalisasi permukaan dapat diatur dan berasal dari bahan alam Indonesia, adalah alat yang menjanjikan untuk memajukan dunia kesehatan dan penelitian di Indonesia. Ini adalah langkah besar menuju efisiensi yang lebih baik dalam penelitian genetik, serta akurasi yang lebih tinggi dalam diagnosis klinis. Inovasi ini tidak hanya memberikan solusi praktis bagi tantangan teknis, tetapi juga membantu menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi kesehatan global.


Ingin mengoptimalkan penelitian Anda dengan teknologi nanomagnetic beads? Kami terbuka untuk kolaborasi dengan para peneliti, institusi, dan industri yang tertarik mengembangkan solusi inovatif berbasis DNA. Hubungi kami pada finder.ac.id untuk mengetahui lebih lanjut tentang peluang kerjasama dan pengembangan produk bersama.


Author: Ulfa Fauziah, M.Si., Business Development, Finder U-CoE Nano Tech – RnD and Innovations

Tanggal: 27 September 2024



 

Tayang juga di akun Linkein Kami di

53 tampilan1 komentar

1 Comment

Rated 0 out of 5 stars.
No ratings yet

Add a rating
Guest
Oct 15
Rated 5 out of 5 stars.

keren!

Like
bottom of page