Jakarta, 10 Oktober 2024 – ALLPACK INDONESIA 2024: The 23rd International Exhibition on Processing, Packaging, Automation, Handling for Food & Beverage, Pharmaceutical, and Cosmetic menjadi ajang tahunan yang mempertemukan inovasi dan teknologi terkini di industri pengemasan dan pemrosesan. Dengan lebih dari 35.000 pengunjung dan eksibitor dari lebih dari 25 negara, acara ini mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pameran terbesar di Asia Tenggara, khususnya di sektor pengemasan makanan, minuman, farmasi, dan kosmetik.
Dengan tema “Indonesia is Ready: Understanding Powder Processing for Various Sustainable Packaging Industries and Insights into Realistic Business Models,” talkshow yang digelar selama acara ini menyoroti berbagai inovasi berkelanjutan di industri pengemasan. Salah satu sorotan penting adalah partisipasi Finder Unpad yang menunjukkan komitmennya dalam memberikan solusi berbasis teknologi pemrosesan powder untuk menjawab tantangan keberlanjutan di sektor pengemasan. Finder Unpad di ALLPACK INDONESIA 2024: Menjawab Tantangan Industri Pengemasan dengan Inovasi Pemrosesan Powder.
Teknologi Pemrosesan Powder: Masa Depan Kemasan Berkelanjutan
Dalam sesi talkshow, Prof. Dr. Eng. I Made Joni, Ketua dari Finder Unpad, menjelaskan bahwa teknologi pemrosesan powder dapat menjadi solusi utama dalam menciptakan kemasan yang lebih ramah lingkungan dan efisien. Teknologi ini memungkinkan penggunaan material yang lebih optimal, mengurangi limbah, serta menghasilkan kemasan yang lebih tahan lama. Proses pengolahan powder ini mencakup pemilihan bahan baku seperti pati, selulosa, dan minyak nabati, diikuti oleh tahap pengeringan, penggilingan, dan pencampuran dengan katalis serta stabilizer untuk memastikan kualitas produk akhir. Metode pembentukan seperti melt intercalation dan solution casting digunakan untuk membentuk film plastik yang dapat terurai secara alami.
Dengan uji daya serap air dan uji degradasi yang ketat, bioplastik yang dihasilkan dari teknologi pemrosesan powder ini siap bersaing di pasar global, menawarkan solusi kemasan yang ramah lingkungan, tahan lama, dan hemat biaya. "Teknologi ini sangat cocok untuk menghadapi tantangan di sektor pengemasan modern, di mana keberlanjutan menjadi prioritas utama," ujar Prof. Joni.
Film Biodegradable: Solusi dari Sumber Daya Alam Indonesia
Selain pemrosesan powder, Prof. Dr. Eng. Camellia Panatarani menyoroti potensi besar yang dimiliki oleh film biodegradable yang dikembangkan dari sumber daya lokal seperti singkong. Teknologi ini mampu mengurangi dampak limbah plastik dengan memanfaatkan bahan baku alami seperti pati dan selulosa yang diolah melalui proses pengeringan, penggilingan, dan pencampuran dengan katalis serta stabilizer. Film biodegradable ini kemudian dibentuk melalui metode melt intercalation atau solution casting, menghasilkan film plastik yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga ekonomis.
"Dengan film biodegradable ini, kami menawarkan solusi jangka panjang yang mendukung keberlanjutan lingkungan sekaligus memenuhi kebutuhan industri pengemasan modern," kata Prof. Camellia. Teknologi ini telah melalui serangkaian uji kualitas, termasuk uji daya serap air dan uji degradasi, untuk memastikan kinerja yang optimal di berbagai aplikasi kemasan. Melalui platform ALLPACK INDONESIA 2024, Finder memperkenalkan inovasi ini kepada audiens global, membuka peluang untuk memperluas adopsi teknologi di berbagai sektor industri.
Baiyo: Plastik Biodegradable untuk Pasar Global
Di samping inovasi-inovasi tersebut, Willy D. Liusan, CEO Baiyo, turut menyoroti peran penting plastik biodegradable dalam mengatasi masalah polusi plastik. Baiyo, hasil kolaborasi dengan Finder, merupakan plastik ramah lingkungan yang dirancang untuk cepat terurai, berbeda dengan plastik konvensional yang membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai. "ALLPACK Indonesia memberikan kami platform untuk memperkenalkan Baiyo kepada pasar global, dan kami optimis bahwa produk ini akan diadopsi oleh banyak industri," jelas Willy.
Dengan semakin tingginya kesadaran global terhadap lingkungan, plastik Baiyo biodegradable mendapat sambutan positif di ALLPACK INDONESIA 2024. Hal ini menjadi langkah besar bagi Baiyo dalam memperluas penetrasi pasar, baik di tingkat lokal maupun internasional.
ALLPACK Indonesia: Platform untuk Inovasi dan Kolaborasi
ALLPACK INDONESIA 2024 bukan hanya ajang pameran, tetapi juga wadah penting bagi kolaborasi dan inovasi di sektor pengemasan. Dengan lebih dari 1.500 eksibitor dan 35.000 pengunjung dari seluruh dunia, acara ini menjadi tempat bertemunya para pelaku industri untuk berbagi ide, membangun kemitraan, dan memamerkan teknologi mutakhir. Kolaborasi antara Finder dan Baiyo di ajang ini menunjukkan pentingnya sinergi antara riset dan industri dalam menciptakan produk inovatif yang mampu bersaing di pasar global, namun tetap mengutamakan keberlanjutan.
Finder Unpad dan Baiyo akan terus bekerja sama dalam pengembangan bioplastik dan sangat terbuka untuk kolaborasi dengan pihak lain yang memiliki visi serupa. Teknologi pemrosesan powder dan film biodegradable yang dipresentasikan di ALLPACK INDONESIA 2024 menjadi contoh nyata bagaimana riset dan inovasi dapat mendorong industri pengemasan menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang inovasi dari Finder, kunjungi finder.ac.id dan temukan solusi berkelanjutan yang dapat mendukung bisnis Anda dalam menghadapi tantangan industri masa depan.
Berita peristiwa ini juga di beritakan di Kanal Berita Unpad dengan judul:
Artikel ini juga tayang di akun LinkedIn kami:
Author: Alvi Avivah Nur Azizah, S.Si., Business Development, Finder U-CoE Nano Tech – RnD and Innovations
Tanggal Penulisan: Senin, 10 Oktober 2024
asli ini keren sih .. mantap ..
Sukses terus ya