top of page
unpad_edited_edited_edited.png
Gambar penulisDewi Asaningsih Affandi, M.Si.

Inovasi Saja Tidak Cukup! Kolaborasi PT. PLN (Persero) dengan Finder Unpad Memastikan Produk Siap untuk Komersialisasi Melalui Innovation Readiness Level

Inovasi tanpa hasil nyata hanyalah konsep. Inilah tantangan yang dihadapi Indonesia saat ini. Meski ada peningkatan signifikan dalam investasi penelitian dan pengembangan (R&D), Indonesia masih berjuang membawa inovasi dari tahap ide hingga menjadi produk atau layanan siap bersaing di pasar global. Menurut Global Innovation Index (GII) 2024, Indonesia menduduki peringkat ke-54 dalam hal input inovasi, tetapi output inovasi justru turun ke peringkat ke-67. Ketidakseimbangan ini menunjukkan bahwa meskipun ide inovatif terus bermunculan, banyak yang tersandung dalam tahap implementasi.


Salah satu perusahaan yang mengambil langkah berani untuk mengatasi tantangan ini adalah PT. PLN (Persero), perusahaan listrik terbesar di Indonesia. Pada tahun 2023, PT. PLN menginisiasi penilaian terhadap 20 produk inovasi yang dikembangkan oleh unit-unit internalnya. Proses penilaian ini melibatkan Finder Unpad, untuk menilai kesiapan inovasi teknologi yang telah dikembangkan. Proses penilaian Innovation Readiness Level sangat penting, karena inovasi tidak akan berarti banyak jika tidak siap bersaing di pasar.


PT. PLN dan Pentingnya Penilaian Inovasi


PT. PLN adalah salah satu perusahaan besar yang berperan penting dalam mendorong inovasi di Indonesia. Dengan 11 anak perusahaan yang bergerak di sektor pembangkitan, penyediaan tenaga listrik, telekomunikasi, keuangan, dan pemeliharaan, PT. PLN memiliki visi untuk menjadi perusahaan listrik terkemuka di Asia Tenggara dan menjadi pilihan utama pelanggan dalam solusi energi.


Untuk mencapai visi tersebut, PT. PLN tidak hanya berfokus pada peningkatan kinerja operasional, tetapi juga mengembangkan inovasi teknologi yang dapat mendukung tercapainya solusi energi yang lebih efisien dan berkelanjutan. Namun, seperti kebanyakan perusahaan besar lainnya, PT. PLN menghadapi tantangan dalam mengelola proses inovasi, terutama dalam memastikan bahwa inovasi yang dikembangkan memiliki nilai komersialisasi yang jelas dan siap diadopsi oleh pasar.


Presentasi Akhir Kesiapan inovasi PLN menggunakan framework Innovation Readiness Level
Sumber: dokumentasi presentasi hasil penilaian IRL 20 produk inovasi kepada pihak stakeholder PT. PLN (Persero) oleh Tim Expert Finder Unpad

Salah satu langkah penting yang diambil oleh PT. PLN adalah penilaian terhadap 20 produk inovasi yang telah dikembangkan oleh berbagai unit di dalam perusahaan. Penilaian produk inovasi dilakukan oleh tim expert dari Finder Unpad, sebuah pusat unggulan riset nanoteknologi dan inovasi yang berfungsi sebagai mitra strategis dalam pengembangan teknologi di Indonesia.


Innovation Readiness Level (IRL): Mengukur Kesiapan Inovasi


Penilaian 20 produk inovasi PT. PLN menggunakan kerangka kerja Innovation Readiness Level (IRL), sebuah metode yang dikembangkan untuk mengukur kesiapan inovasi suatu teknologi, produk, atau jasa dalam tujuh aspek penting. IRL mencakup dimensi kesiapan teknologi, kesiapan pasar, kesiapan organisasi, kesiapan kemitraan, serta kesiapan risiko.

Kerangka ini penting karena inovasi tidak hanya dinilai dari aspek teknologi, tetapi juga dari kesiapan bisnis dan organisasi untuk membawa teknologi tersebut ke pasar. Salah satu masalah umum yang dihadapi perusahaan adalah adanya teknologi baru yang sangat canggih tetapi gagal di pasar karena kurangnya kesiapan bisnis, baik dari sisi strategi pemasaran, manajemen risiko, maupun kemitraan bisnis yang solid.


Innovation Readiness Level
Sumber: framework Innovation Readiness Level (IRL)

Menurut Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 29 Tahun 2019 tentang Pengukuran dan Penetapan Tingkat Kesiapan Inovasi (IRL), kerangka ini sangat penting bagi perusahaan-perusahaan yang mengembangkan inovasi, terutama BUMN seperti PT. PLN yang memiliki tanggung jawab besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Kerangka IRL mengidentifikasi berbagai tingkatan kesiapan teknologi (Technology Readiness Level/TRL) dan mengintegrasikan beberapa aspek penting lainnya:

  1. MRL (Manufacturing Readiness Level): Mengukur kesiapan proses manufaktur.

  2. CRL (Commercial Readiness Level): Mengukur kesiapan komersial produk atau teknologi.

  3. IRL (Innovation Readiness Level): Menilai keseluruhan kesiapan inovasi dari berbagai dimensi seperti teknologi, pasar, organisasi, kemitraan, serta manajemen risiko.


Inovasi harus melewati beberapa fase, mulai dari skala konsep, laboratorium, skala pilot, hingga SIAP untuk dikomersialkan. Setiap tahap ini berhubungan erat dengan tingkat kesiapan inovasi tertentu, yang diukur dari berbagai aspek terkait kesiapan teknologi dan pasar. Penilaian ini sangat penting untuk memastikan bahwa inovasi yang dikembangkan bukan hanya canggih dari segi teknologi, tetapi juga siap diadopsi pasar dan memenuhi kebutuhan konsumen.


Evaluasi 20 Produk Inovasi PLN: Proses dan Hasil


Proses penilaian 20 produk inovasi PT. PLN dilakukan secara mendalam, melibatkan berbagai unit seperti Inventor, Puslitbang (Pusat Penelitian & Pengembangan) dan Pusharlis (Pusat Pemeliharaan Ketenagalistrikan). Tim expert Finder Unpad mengevaluasi inovasi PLN berdasarkan laporan perkembangan yang telah disusun oleh inventor serta kelengkapan data lainnya yang disediakan oleh unit-unit terkait.


Sosialisasi Innovation Readiness Level kepada Inventor PLN untuk kesiapan komersialisasi
Sumber: dokumentasi sosialisasi awal kegiatan penilaian IRL produk inovasi oleh Tim Expert Finder Unpad dengan 20 Tim Inventor, Puslitbang dan Pusharlis PT. PLN (Persero)

Inovasi-inovasi yang dinilai berasal dari berbagai kategori teknologi kelistrikan, mulai dari efisiensi energi, sistem kelistrikan ramah lingkungan, hingga teknologi pemeliharaan jaringan. Salah satu inovasi yang dinilai adalah pengembangan teknologi untuk mengurangi konsumsi energi di sektor perumahan, yang berpotensi menghemat biaya operasional pelanggan dan mengurangi emisi karbon PT. PLN secara signifikan.

Penilaian ini bertujuan untuk:

  1. Mengetahui fase perkembangan inovasi dari setiap produk menuju tahapan komersialisasi.

  2. Mengevaluasi kendala dalam pengelolaan proses inovasi, baik dari sisi teknologi maupun organisasi.

  3. Memberikan rekomendasi manajemen inovasi untuk meningkatkan daya saing dan efisiensi pengelolaan inovasi di PT. PLN.


Hasil penilaian ini akan digunakan sebagai dasar bagi manajemen PT. PLN dalam mengambil langkah-langkah strategis guna mengembangkan dan mengkomersialkan inovasi. Tujuannya adalah meningkatkan daya saing perusahaan di pasar regional maupun global.


Pentingnya Kolaborasi dengan FiNder Unpad


Penilaian inovasi TIDAK HANYA tentang TEKNOLOGI, tetapi juga kesiapan perusahaan dalam membawa teknologi tersebut ke pasar. Kolaborasi antara PT. PLN dan Finder Unpad menunjukkan pentingnya memiliki mitra strategis yang berpengalaman dalam mengelola inovasi.


Finder Unpad memiliki keahlian dalam berbagai bidang teknologi, termasuk nanoteknologi, yang sangat relevan dalam pengembangan solusi inovatif di sektor energi dan kelistrikan. Dengan kolaborasi ini, PT. PLN berharap dapat mempercepat proses komersialisasi inovasi dan memastikan bahwa produk yang dikembangkan benar-benar dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan negara.


Kesimpulan


Proses penilaian inovasi yang dilakukan oleh PT. PLN dan Finder Unpad menegaskan bahwa inovasi yang sukses tidak hanya menciptakan teknologi baru, tetapi juga memastikan teknologi tersebut siap untuk diadopsi pasar. Dengan menggunakan kerangka Innovation Readiness Level, PT. PLN dapat mengevaluasi kesiapan inovasi dari berbagai aspek, mengurangi risiko kegagalan, dan meningkatkan daya saing produk.


Finder Unpad berkomitmen menjadi mitra strategis bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia yang ingin memastikan inovasi mereka siap bersaing di pasar global. Dengan keahlian di berbagai bidang teknologi, Finder Unpad siap mendukung perusahaan dalam menilai, mengembangkan, dan mengkomersialisasikan produk inovatif yang berdaya saing tinggi. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut tentang bagaimana tim expert Finder Unpad dapat membantu perusahaan Anda.



Oleh: Dewi Asaningsih Affandi, M.Si  

Tanggal: Selasa, 15 Oktober 2024


//Innovation Readiness Level-komersialisasi-inovasi//


Referensi:


15 tampilan1 komentar

1 Comment

Rated 0 out of 5 stars.
No ratings yet

Add a rating
Tri Yudianto
Tri Yudianto
6 hari yang lalu
Rated 5 out of 5 stars.

Super 😍

Like
bottom of page